Jordan Ivy-Curry Semakin Dekat ke Satria Muda Pertamina. Jordan Ivy-Curry, guard muda asal Amerika Serikat berusia 23 tahun, semakin dekat dengan Satria Muda Pertamina Bandung menjelang IBL 2026. Pengumuman resmi perekrutan pada Senin (8 Desember 2025) menandai langkah besar bagi tim asal Bandung yang ambisius raih gelar juara setelah runner-up musim lalu. Ivy-Curry, yang tak lolos draft NBA 2025/2026, datang sebagai pemain asing kedua setelah Jalen Jones, dengan tinggi 198 cm dan pengalaman kuliah solid di UTSA dan UCF. Direktur Olahraga Youbel Sondakh sebut kehadirannya tambah energi ofensif tim. Dengan cuaca sejuk Bandung dan keramahan warga, Ivy-Curry langsung jatuh hati. Perekrutan ini bagian strategi kuatkan skuad di bawah pelatih Djordje Jovicic, siap guncang kompetisi yang diprediksi lebih ketat musim depan. MAKNA LAGU
Latar Belakang Karier Ivy-Curry: Jordan Ivy-Curry Semakin Dekat ke Satria Muda Pertamina
Jordan Ivy-Curry memulai perjalanan basketnya di tingkat perguruan tinggi pada 2020 di University of Texas at San Antonio (UTSA), di mana ia jadi kontributor kunci sebagai sophomore dengan rata-rata 13,9 poin per laga. Setelah sempat pindah ke University of the Pacific selama satu musim, ia kembali ke UTSA pada 2023-2024 dan eksplode dengan 17 poin rata-rata, termasuk kemampuan mencetak angka konsisten dari garis tiga poin. Offseason lalu, ia pindah ke University of Central Florida (UCF) di bawah bimbingan Johnny Dawkins, mantan pelatih Duke yang ajar disiplin dan permainan tim. Meski punya potensi tinggi sebagai guard serba bisa, Ivy-Curry tak masuk draft NBA musim ini, pilih fokus karir profesional di luar negeri.
Pilihan jatuh ke Indonesia karena tawaran Satria Muda yang beri kesempatan start reguler dan pengembangan jangka panjang. “Ini pertama kali saya main di luar Amerika, dan Bandung langsung terasa seperti rumah,” katanya saat diperkenalkan. Dengan tinggi 198 cm, ia unggul di posisi shooting guard, gabungkan kecepatan, visi passing, dan tembakan jarak jauh—kualitas yang langka di IBL. Pengalaman lawan tim kuat di NCAA bikin ia siap adaptasi fisik liga domestik, di mana ia harap tambah rebound dan assist untuk lengkapi peran scorer.
Pengumuman Resmi dan Strategi Satria Muda: Jordan Ivy-Curry Semakin Dekat ke Satria Muda Pertamina
Satria Muda Pertamina Bandung umumkan Ivy-Curry secara resmi di acara sederhana Senin lalu, diikuti konferensi pers virtual. Youbel Sondakh, Direktur Olahraga, sebut perekrutan ini strategi kuatkan backcourt setelah musim 2025 yang finis runner-up di IBL dan juara All Indonesia Cup. “Ivy bawa energi muda dan kemampuan ofensif yang kami butuh. Kombinasi dengan Jalen Jones, yang punya pengalaman NBA, bikin skuad lebih seimbang,” ujarnya. Jalen Jones, forward berusia 32 tahun mantan pemain Atlanta Hawks, datang lebih dulu dengan mentalitas kompetitif—ia sebut siap main multi-posisi dan beri segalanya untuk tim.
Pelatih Djordje Jovicic, yang arahan disiplinnya jadi andalan, puji Ivy-Curry sebagai “pemain yang haus belajar.” Ivy bilang Jovicic salah satu alasan pilih Bandung: “Saya harap belajar banyak dari coach, terutama soal permainan tim.” Tim rencana pra-musim intensif mulai Januari, fokus chemistry antara import dan pemain lokal seperti Abraham Damar Grahita dan Justin Brownlee. Dengan perpanjangan kontrak Julian Chalias baru-baru ini, frontcourt aman—sekarang backcourt dapat booster dari Ivy-Curry.
Dampak untuk IBL 2026
Kedatangan Ivy-Curry panaskan persaingan IBL 2026, di mana banyak klub rekrut import berkualitas untuk rebut gelar dari juara bertahan. Satria Muda, yang pindah basis ke Bandung sejak 2024, targetkan dominasi wilayah barat sebelum kejar nasional. Ivy-Curry harap bawa dinamika baru: serangan cepat dan spacing lebih baik, atasi kelemahan musim lalu di kuarter akhir. Ia sebut adaptasi cepat berkat ramahnya orang Bandung: “Cuaca sejuk, fans antusias—saya langsung nyaman.” Tantangan utama: adjust ke gaya fisik IBL, tapi pengalaman NCAA bikin ia optimis.
Rekrutmen ini juga dorong pengembangan pemain muda lokal, di mana Ivy-Curry siap mentor. Satria Muda harap paket Jones-Ivy bawa misi juara, tambah koleksi 12 gelar sejarah klub. Kompetisi mulai Maret 2026, beri waktu cukup latihan—tapi rival seperti Dewa United dan Hangtuah sudah gerak cepat.
Kesimpulan
Jordan Ivy-Curry semakin dekat dengan Satria Muda Pertamina Bandung, perekrutan yang janjikan warna baru di IBL 2026. Dari latar belakang NCAA solid hingga pengumuman resmi yang antusias, ia siap tambah energi ofensif dan belajar dari Jovicic. Strategi klub kuatkan skuad dengan Jones dan Chalias tunjukkan ambisi juara, meski tantangan adaptasi tunggu. Bagi Ivy-Curry, Bandung bukan sekadar tujuan—tapi rumah baru untuk karir profesional. Satria Muda, dengan semangat juang, siap guncang liga; Ivy-Curry kunci buka babak sukses. Musim depan, mata tertuju ke Bandung—di mana mimpi juara lahir dari langkah berani seperti ini.